Peran Mahasiswa dan Dosen dalam Meningkatkan Kemajuan Prodi Antropologi Budaya melalui “Sharing Session”
Naskah: Syalsyah Bilah Aura Putri & Aysah Zakia Utami
Editor: Muhammad Alif Athallah
Manusia, sebagaimanapun kompleksnya, memerlukan satu sama lain. Walaupun berbeda pemikiran, tujuan, motif, keyakian dan berbagai hal lainnya. Banyak cara mempererat hubungan antar manusia, terlebih antara sesama mahasiswa maupun bersama dosen. Salah satunya ialah mengadakan sharing session bagi kemajuan Progam Studi.
Kegiatan sharing session dilaksanakan oleh Program Studi Antropologi Budaya, pada hari Rabu, tanggal 8 Oktober 2025 dalam rangka mepersamai persepsi dan kemajuan Prodi Antropologi Budaya. Acara ini tidak hanya menjadi wadah diskusi tentang kemajuan Prodi Antropologi Budaya, tetapi juga menekankan peran aktif mahasiswa dan dosen sebagai pilar utama dalam proses pembelajaran dan pengerak aktif bagi keberlangsungan dan keberlanjutan Prodi Antropologi Budaya untuk kedepannya. Kegiatan sharing session sangat vital untuk menciptakan lingkungan akademik yang dinamis dan produktif.

Mahasiswa memegang peranan penting sebagai agen pembaruan dan inovasi dalam bidang Antropologi Budaya. Melalui sesi tanya jawab ini, mereka diberikan kesempatan untuk mengajukan berbagai pertanyaan, serta menyampaikan ide-ide kreatif yang dapat mendorong perkembangan disiplin ini ke arah yang lebih relevan dengan kondisi saat ini. Semangat dan keaktifan mahasiswa dalam diskusi merupakan sumber energi baru bagi kemajuan Program Studi Antropologi Budaya Fakultas Seni Pertunjukan ISI Paadangpanjang
Disi lain, peran dosen tidak hanya sebagai fasilitator tetapi juga sebagai mentor yang membimbing mahasiswa dalam memahami konsep-konsep kompleks serta mengaplikasikan teori dalam praktik pembelajaran serta membangun kedekatan antara mahasiswa dan dosen. Pendekatan interaktif ini memperlihatkan komitmen dosen dalam mendukung proses pembelajaran yang efektif serta mengembangkan kapasitas mahasiswa secara maksimal.
Selain aspek akademis, sesi ini juga menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi antara mahasiswa berbagai angkatan dengan para dosen. Hubungan yang hangat dan akrab ini menciptakan suasana yang kondusif untuk kolaborasi, pertukaran pengalaman, dan saling mendukung dalam berbagai kegiatan mahasiswa dan dosen. Kebersamaan ini juga memperkuat jiwa komunitas akademik yang inklusif dan suportif.
Secara keseluruhan, sesi tanya jawab dan silaturahmi ini menegaskan kembali pentingnya sinergi antara mahasiswa dan dosen dalam mendorong kemajuan Program Studi Antropologi Budaya. Keterlibatan aktif keduanya tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran tetapi juga memperkaya khazanah ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Melalui kolaborasi yang erat, ilmu Antropologi diharapkan terus berkembang dan berkontribusi pada pemahaman lebih mendalam terhadap keberagaman manusia.
