UPACARA PERINGATAN HARI KESAKTIAN PANCASILA 2025
Penulis: Divani & Muhammad Alif Athallah
Editor: Arief Irvan, M.Sos
Gambar 1 Upacara Kesaktian Pancasila
(Sumber: Tim Website Antropologi Budaya)
Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, sebuah momentum historis yang sarat makna bagi bangsa Indonesia. Peringatan ini menegaskan kembali kedudukan Pancasila sebagai dasar negara sekaligus ideologi pemersatu yang mengintegrasikan keberagaman bangsa. Lebih jauh, Pancasila diposisikan sebagai pilar fundamental dan benteng ideologis yang mampu menghadapi berbagai bentuk ancaman terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Gambar 2 Foto Dosen Tenaga Kependidikan Antropologi Budaya
(Sumber: Arief Irvan)
Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Program Studi Antropologi Budaya Institut Seni Indonesia Padangpanjang turut mengikuti penyelenggaraan Upacara. Upacara dilaksanakan di Lapangan Institut Seni Indonesia Padangpanjang, Upacara memperingati Kesaktian Pancasila sebagai bentuk penghormatan dan penghayatan terhadap nilai-nilai luhur Pancasila yang telah menjadi dasar sekaligus ideologi pemersatu bangsa.
Upacara peringatan Kesaktian Pancasila dipimpin langsung oleh Rektor Institut Seni Indonesia Padangpanjang, Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum., yang bertindak sebagai pembina upacara. Acara ini turut dihadiri oleh seluruh civitas akademika, mulai dari jajaran dosen, staf, hingga mahasiswa. Kehadiran mereka diharapkan bukan semata sebagai bentuk kewajiban institusional, tetapi juga mencerminkan keterlibatan aktif seluruh elemen kampus dalam menjaga dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila.
Gambar 3 Foto Civitas Akademika Antropologi Budaya (Sumber: Arief Irvan)
Melalui peringatan ini, civitas akademika Institut Seni Indonesia Padangpanjang meneguhkan kembali komitmennya untuk senantiasa menjadikan Pancasila sebagai pedoman utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nilai-nilai luhur Pancasila, seperti persatuan, keadilan, musyawarah, dan kemanusiaan, harus senantiasa dihidupkan serta diwujudkan dalam setiap aspek kegiatan akademik maupun sosial, sehingga melahirkan insan kreatif, tetapi juga generasi yang berkarakter, berintegritas, dan berjiwa kebangsaan.